BE POSITIF AND LET'S ACTION

Saat Jatuh,segeralah bangun

0 komentar
Hidup terkadang terasa melelahkan apabila kita kurang bersyukur.Merasa rendah diri dengan kekurangan kita,merasa dihina,diejek dan diremehkan orang lain disaat kita dalam posisi kurang beruntung. Coba lihat perilaku orang-orang disekitar kita, mereka cenderung bangga dan menghormati disaat kita lagi diatas dan sukses mereka berbondong-bondong mendekati kita, tapi coba lihat disaat kita dalam posisi kurang beruntung atau jatuh mereka saling memojokkan,menyalahkan mengejek dan menjauhi kita. Ya itulah gambaran kebanyakan tradisi dari masyarakat konvensional kita. Mungkin mereka takut terkena masalah atau mitos-mitos tertentu. Bukanya kita hidup itu selalu diberi cobaan?baik itu berat maupun ringan? Dalam setiap usaha, hal-hal seperti itu sudah sangatlah wajar dan rasional. Berbagai persoalan memanglah nyata-nyata ada dalam setiap menjalankan usaha. Hujan,panas,keringat dan perjuangan keras berliku adalah langkah menuju setiap kesuksesan. Ada yang cepat dan ada pula yang harus memalui proses dan perjalan panjang untuk menuju tujuan ( kesuksesan). Berbanggalah bagi entreprenuer yang pantang menyerah dalam setiap cobaan badai usaha. Anda menyerah berati anda kalah, dan jika anda pantang menyerah pastilah harga dari sebuah kerja keras itu akan segera terwujud. Berbagai kisah hidup pengusaha sukses berawal dari kerja keras dan kerja cerdas.mereka mau membayar dengan ujian berat sebelum mereka mendapatkan puncak kesuksesan. Seperti halnya kisah dari pengusaha sukses; Bob sadino,Purdie e chandra,Miming pangarah,Bill gate,dan pengusaha-pengusaha muda yang sekarang banyak kita ketahui dan jumpai yang sudah beromset milyaran dan hanya bermodal nekat ala otak kanan.
Mereka tidaklah instan dalam mencapai sebuah kesuksesan, mereka butuh kerja keras dan ujian usaha yang berliku,dihina,diejek dan dijauhi disaat dia bekerja dari nol itu sudah jadi hal wajar. Ada kalanya mereka jatuh dan terlilit hutang macet yang membuat mereka stres berat dan menghindar dari semuanya, ada yang menyerah tetapi banyak yang pantang menyerah dan kesuksesankah harga dari sebuah perjuangan tersebut. Sebenarnya inti dari sebuah kesuksesan adalah mereka itu butuh sebuah komunitas,motivator atau pembimbing dalam usaha. Ya agar mereka itu paham betul dengan karakter dan liku-liku jalan dan masalah dalam berusaha.Selalu berpikir positif dan positif dalam menjalankan setiap usaha.
Jangan takut untuk :
Bermimpi : Mimpi itu adalah blue print dari sebuah realita atau kenyataan. Mimpi itu berbanding lurus dengan kenyataa.jadi mengapa kita harus berpikir negatif? ya intinya APA YANG KAMU PIKIRKAN ITU ADALAH APA YANG  AKAN MENJADI KENYATAAN. JADI JANGAN TERBAWA OLEH MITOS YANG SELALU MENGKAIT-KAITKAN DENGAN HAL YANG TIDAKLAH WAJAR.
Mencoba : Jangan takut untuk mencoba,Gagal dan sukses itu adalah soal waktu. Orang bukannya gagal, tetapi berhenti mencoba.Mengapa? Karena sesungguhnya seseorang untuk dapat meraih kesuksesan dalam karier atau bisnisnya, maka orang itu harus punya keberanian mencoba.
Seorang entrepreneur – dalam situasi sesulit apa pun – akan semakin tertantang untuk tidak berhenti mencoba. Dengan kata lain "berani mencoba"dan orang yang selalu berani mencoba itulah yang pada akhirnya justru akan meraih kemenangan atau kesuksesan.
Dalam bisnis, tampaknya kita perlu mengedepankan sikap seperti itu, dan saya kira tidak ada salahnya bila kita bersikap positif semacam itu. Berdasar pengalaman,bahwa seorang entrepreneur adalah orang yang tidak mudah percaya sebelum mencobanya. Meskipun ketika mencobanya, keyakinan kita hampir padam karena pasti akan diterpa ‘angin”. Dan ternyata, terpaan ‘angin” tersebut justru dapat membakar semangat kewirausahaan (the spirit of entrepreneurship) kita. Nalar bisnis (sense of business) kita semakin optimal, dan pada akhirnya, sebagai entrepreneur, kita semakin yakin akan kesuksesan yang akan kita raih.
Tegasnya, keberhasilan dalam bisnis memang sangat ditentukan oleh semangat kewirausahaan kita yang tinggi. Dengan demikian sikap mencoba dan mencoba terus-menerus itu akan dilakukannya. Pada akhirnya dengan sikap kita yang "berani mencoba" itu, akan membuat kita tidak akan mudah terpuruk dengan keputus-asaan. Apalagi sampai menghancurkan hidup dan bisnis yang telah kita rintis lama.
Selain itu, pikiran kita juga harus tetap diformulasikan ke arah positif. Bukan sebaliknya, suka berpikir negatif, apalagi sampai putus asa. Sikap semacam ini harus kita buang jauh-jauh.
Jika pikiran kita tidak melihat hasil akhir, bahwa bisnis kita bakal sukses, maka tentu kita akan kehilangan semangat kewirausahaan. Sebab, dengan kita memiliki bayangan kesuksesan di masa depan, tentu akan dapat memotivasi kita untuk bekerja lebih giat. Bahkan, menjadikan diri kita bersikap tidak mudah putus asa.
Dalam bisnis modern, kita tidak akan dapat hidup tanpa kita mempunyai sikap keberanian mencoba. Kita lihat saja, masih banyak orang yang gagal dalam usahanya, yang akhirnya putus asa tanpa mampu lagi berbuat sesuatu, tanpa berani mencoba lagi. Sikap semacam itu jelas akan merugikan kita, bukan saja dari aspek materi atau finansial saja, tapi juga dari aspek psikologis. Oleh karena itu, walaupun di masa krisis, sebaiknya kita harus tetap menjadi entrepreneur yang memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi.
Kita juga harus punya keyakinan, bahwa sesungguhnya seseorang itu tidak ada yang gagal dalam bisnisnya. Mereka yang gagal hanyalah karena dia berhenti mencoba, berhenti berusaha. Seandainya kita berani mencoba, dan kita lebih tekun dan ulet, maka pasti yang namanya kegagalan itu tidak akan pernah ada. Artinya, dengan kita mau berjerih payah dalam berusaha, tentu kita akan menuai keberhasilan.
Untuk itu, kita harus berani mencoba. Sebab, tidak satu pun di dunia ini, termasuk di dalam dunia entrepreneur yang dapat mengantikan keberanian mencoba. Dengan bakat bisnis? Tidak bisa. Sebab orang berbakat yang tidak berhasil meraih sukses banyak kita jumpai. Bagaimana dengan kejeniusan seseorang? Juga tidak. Sebab kejeniusan yang hanya dipendam saja, itu sama saja dengan omong-kosong. Tergantung pendidikannya juga tidak. Sebab di dunia ini sudah penuh dengan pengangguran yang berijazah sarjana. Dan ternyata, hanya dengan keberanian mencoba dan mencoba itulah yang dapat menentukan kesuksesan bisnis kita.
Berani Gagal:
Hanya orang yang berani gagal total, akan meraih keberhasilan total.
– John F Kennedy
gagalPERNYATAAN John. F. Kennedy ini diyakini kebenarannya. Itu bukan sekedar retorika, tetapi memang sudah terbukti dalam perjalanan hidup Purdie chandra. Gagal total itulah awal karier bisnis dia.
Pada akhir 1981, Puedie merasa tak puas dengan pola kuliah yang membosankan.Dia nekad meninggalkan kehidupan kampus. Saat itu dia berpikir, bahwa gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal dalam mengejar cita-cita lain. Di tahun 1982,kemudian mulai merintis bisnis bimbingan tes Primagama, yang belakangan berubah menjadi Lembaga Bimbingan Belajar Primagama.
Bisnis tersebut dijalankan dengan jatuh bangun. Dari awalnya yang sangat sepi peminat – hanya 2 orang – sampai akhirnya peminatnya membludak hingga Primagama dapat membuka cabang di ratusan kota, dan menjadi lembaga bimbingan belajar terbesar di Indonesia.
Dalam kehidupan sosial, memang kegagalan itu adalah sebuah kata yang tidak begitu enak untuk didengar. Kegagalan bukan sesuatu yang disukai, dan suatu kejadian yang setiap orang tidak menginginkannya. Kita tidak bisa memungkiri diri kita, yang nyata-nyata masih lebih suka melihat orang yang sukses dari pada melihat orang yang gagal, bahkan tidak menyukai orang yang gagal.
Maka, bila Anda seorang entrepreneur yang menemui kegagalan dalam usaha, maka jangan berharap orang akan memuji Anda. Jangan berharap pula orang di sekitar anda maupun relasi Anda akan memahami mengapa Anda gagal.
Jangan berharap Anda tidak disalahkan. Jangan berharap juga semua sahabat masih tetap berada di sekeliling Anda. Jangan berharap Anda akan mendapat dukungan moral dari teman yang lain. Jangan berharap pula ada orang yang akan meminjami uang sebagai bantuan sementara. Jangan berharap bank akan memberikan pinjaman selanjutnya.
Mengapa Purdie melukiskan gambaran yang begitu buruk bagi seorang entrepreneur yang gagal? Begitulah masyarakat kita, cenderung memuji yang sukses dan menang. Sebaliknya, menghujat yang kalah dan gagal. Kita sebaiknya mengubah budaya seperti itu, dan memberikan kesempatan kepada setiap orang pada peluang yang kedua.
Menurut pengalamannya, apabila orang gagal, maka tidak ada gunanya murung dan memikirkan kegagalannya. Tetapi perlu mencari penyebabnya. Dan justru kita harus lebih tertantang lagi dengan usaha yang sedang kita jalani yang mengalami kegagalan itu. Purdie sendiri lebih suka mempergunakan kegagalan atau pengalaman negatif itu untuk menemukan kekuatan-kekuatan baru agar bisa meraih kesuksesan kembali.
Sudah tentu, kasus kegagalan dalam bisnis maupun dunia kerja, saat krisis ekonomi kian merebak dan bertambah. Ribuan orang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan kehilangan mata pencahariannya. Sungguh ironis, seperti halnya kita, suka atau tidak suka, setiap manusia pasti akan mengalami berbagai masalah, bahkan mungkin penderitaan.
Bagi seorang entrepreneur, sebaiknya jangan sampai terpuruk dengan kondisi dan suasana seperti itu. Kita harus berani menghadapi kegagalan, dan ambil saja hikmahnya (kejadian dibalik itu). Mungkin saja kegagalan itu datang untuk memuliakan hati kita, membersihkan pikiran kita dari keangkuhan dan kepicikan, memperluas wawasan kita, serta untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Tuhan. Untuk mengajarkan kita menjadi gagah, tatkala lemah. Menjadi berani ketika kita takut. Itu sebabnya mengapa dia juga sepakat dengan pendapat Richard Gere, aktor terkemuka Hollywood, yang mengatakan bahwa kegagalan itu penting bagi karier siapapun.
Mengapa demikian? Karena selama ini banyak orang membuat kesalahan sama, dengan menganggap kegagalan sebagai musuh kesuksesan. Justru sebaliknya, kita seharusnya menganggap kegagalan itu dapat mendatangkan hasil. Ingat, kita harus yakin akan menemukan kesuksesan di penghujung kegagalan.
Ada beberapa sebab dari kegagalan itu sendiri. Pertama, kita ini sering menilai kemampuan diri kita terlalu rendah. Kedua, setiap bertindak, kita sering terpengaruh oleh mitos yang muncul di masyarakat sekitar kita. Ketiga, biasanya kita terlalu “melankolis” dan suka memvonis diri terlebih dahulu, bahwa kita ini dilahirkan dengan nasib buruk. Keempat, kita cenderung masih memiliki sikap, tidak mau atau tidak mau tahu dari mana kita harus memulai kembali suatu usaha.
Dengan mengetahui sebab kegagalan itu, tentunya akan membuat kita yakin untuk bisa mengatasinya. Bila kita mengalami sembilan dari sepuluh hal yang kita lakukan menemui kegagalan, maka sebaiknya kia bekerja sepuluh kali lebih giat. Dengan memiliki sikap dan pemikiran semacam itu, maka akan tetap menjadikan kita sebagai sosok entrepreneur yang selalu optimis akan masa depan. Maka, sebaiknya janganlah kita suka mengukur seorang entrepreneur dengan menghitung berapa kali dia jatuh. Tapi ukurlah, berapa kali ia bangkit kembali.



                                   
Dapatkan Uang Lotre $10.000 Hanya Dengan Mengklik Banner di Bawah,Serta free Login Register.Get $10000 Only By Clickling This Banner.