Salah satu cara untuk dapat memulai bisnis adalah dengan berusaha mendapatkan pinjaman atau kredit. Tentu saja, kita harus mencari kredit yang sesuai dengan jenis usaha yang akan kita lakukan. Jika kita ingin memulai usaha kecil, akan sangat tepat jika kita mendapatkan kredit usaha kecil. Berikut ini 10 tips yang dapat dilakukan untuk menerapkan kredit usaha kecil dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran.1. Bisnis yang dijalankan haruslah bisnis yang bisa memberikan pemasukan setiap hari. Hal ini sangat penting mengingat kita harus membayar cicilan pinjaman setiap bulannya. Sebagian bahkan harus membayar cicilan setiap harinya.
2. Kita harus merencanakan pengeluaran dengan detail. Hal ini untuk menghindarkan penggunaan pinjaman untuk hal-hal di luar bisnis.
3. Tips ketiga yang tepat untuk dijalankan adalah menyisihkan penghasilan harian dari bisnis untuk pembayaran cicilan kredit. Hal ini penting untuk menghindari tumpukan beban di akhir bulan.
4. Sebagai pengusaha harus bisa membedakan mana uang bisnis dan mana uang pribadi. Hal yang sama harus diterapkan dalam pengelolaan hutang.
5. Jika Anda berhasil mendapatkan pinjaman dari bank, usahakan kredit bank yang diperoleh tersebut dalam bentuk rekening koran. Artinya, Anda hanya diharuskan membayar bunga atas dana yang Anda pakai, bukan keseluruhan hutang. Kredit dengan rekening koran memungkinkan Anda membayar bunga lebih murah, jauh lebih murah daripada pinjaman biasa ataupun kredit tanpa agunan.
6. Bayarlah cicilan hutang seawal mungkin. Jika memungkinkan, membayar beberapa cicilan lebih awal akan meningkatkan kredibilitas Anda. Beberapa bank bahkan memberikan potongan khusus untuk prestasi nasabah seperti ini.
7. Keraslah pada diri sendiri dan pastikan penggunaan uang tepat sasaran sesuai dengan rencana yang sudah tersusun.
8. Gunakan kredit mandiri yang anda dapatkan hanya untuk usaha produktif, bukan urusan lain yang bersifat konsumtif.
9. Meskipun usaha Anda sudah berjalan lancar, jangan tergiur untuk memutar uang yang sudah kembali dalam bentuk investasi lain yang belum terencana dengan baik, apalagi jika bersifat spekulatif.
10. Konsultasikan pada pihak pemberi kredit tentang kemungkinan memutar uang pada bidang lain selain usaha yang dibiayai oleh bank. Hal ini perlu dilaksanakan agar pihak bank tahu status uang pinjaman tersebut. Jika usaha baru ini dianggap layak, bukan tidak mungkin bank akan menambah jumlah pinjaman Anda.
